Inovasi Silase BAZNAS Dongkrak Kesejahteraan Peternak Desa Somosari
17/12/2024 | Penulis: kontri : Amalia, Editor : Pu3
Peternak Desa Somosari
BAZNAS bersama Yayasan Chamim Abdul Rasyid membawa angin segar bagi para peternak di Desa Somosari, Kecamatan Batealit, Kabupaten Jepara. Melalui inovasi pakan silase dan program pengobatan domba, kini kesejahteraan para peternak mulai meningkat secara signifikan.
Bagi peternak kecil seperti Surya, tantangan utama yang sering dihadapi adalah ketersediaan pakan ternak, terutama saat musim kemarau. “Sebelumnya kami sering kesulitan menyediakan pakan untuk domba-domba kami. Kalau pakan kurang, ternak jadi kurus, sulit dijual, dan pendapatan berkurang. Ini jadi masalah lama yang belum ada solusinya,” cerita Surya.
Namun, harapan itu mulai muncul ketika BAZNAS hadir memberikan pendampingan melalui program inovasi silase. Silase adalah metode fermentasi pakan hijauan yang dapat diawetkan dalam jangka panjang tanpa kehilangan kandungan nutrisinya. Dengan metode ini, peternak Desa Somosari kini mampu menjaga ketersediaan pakan ternak sepanjang tahun, bahkan di musim sulit sekalipun.
Program ini tidak hanya berfokus pada pembuatan pakan silase saja. BAZNAS juga memberikan pendampingan berupa pelatihan, pembinaan, serta akses untuk perawatan kesehatan domba. Hasilnya, sebanyak 151 ekor ternak domba kini terawat optimal. Domba yang sehat dan tumbuh dengan baik pun memberikan dampak signifikan terhadap pendapatan para peternak.
“Setelah menggunakan silase, domba-domba kami lebih sehat dan gemuk. Pakan ini juga lebih hemat waktu dan tenaga, karena bisa disimpan lama. Sekarang, penghasilan kami lebih stabil dan tidak harus bingung cari pakan lagi,” tambah Surya.
Tak hanya Surya, peternak lainnya di Somosari turut merasakan manfaat yang sama. Kesejahteraan masyarakat pun mulai meningkat seiring dengan produktivitas yang membaik. Keberadaan BAZNAS sebagai fasilitator benar-benar menjadi titik balik yang diharapkan para peternak.
Program ini merupakan bagian dari upaya BAZNAS dalam mengangkat mustahik agar dapat mandiri dan berkembang. Melalui inovasi dan pendampingan berkelanjutan, BAZNAS memastikan para peternak tidak hanya mampu bertahan, tetapi juga memiliki usaha yang produktif dan berkelanjutan.
Kepala Program Pemberdayaan BAZNAS menyampaikan bahwa upaya ini adalah langkah konkret untuk mendorong peningkatan ekonomi desa. “Program ini diharapkan dapat menjadi model bagi desa-desa lain yang memiliki potensi peternakan. Dengan inovasi sederhana seperti silase, para peternak bisa menjaga produktivitas ternak sekaligus meningkatkan pendapatan mereka,” ujarnya.
Keberhasilan inovasi silase di Desa Somosari membuktikan bahwa sinergi antara teknologi sederhana dan pendampingan yang tepat mampu memberikan perubahan besar. Kini, para peternak di Somosari memiliki harapan baru untuk kehidupan yang lebih sejahtera, berkat peran aktif BAZNAS dan dukungan berbagai pihak.
(Sumber : BAZNAS RI)
Berita Lainnya
Berkat Z-Mart BAZNAS, Yanti Raih Omzet Sampai Rp 24 Juta
BAZNAS Microfinance Masjid Hadir di Gunungmas
Kisah Ibu Rahmaniah, Pejuang Halal dengan Warung Z-Mart BAZNAS Kalteng Berkah
BAZNAS Kabupaten Trenggalek Kontrol Kesehatan Domba di Balai Ternak Barokah Farm
Permudah Pembayaran ZIS, BAZNAS dan BCA Digital Hadirkan Fitur Zakat dan Sedekah di blu by BCA Digital
BAZNAS, Le Minerale, dan Masjid Istiqlal Hadirkan Dropbox Daur Ulang Botol Plastik

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS