Membangun Pendidikan Papua, BAZNAS RI Luncurkan Buku "Mengajar di Batas Negeri"
28/11/2024 | Penulis: Penulis: Nurma Editor:YMK
Peluncuran Buku: Mengajar di Batas Negeri
Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) RI meluncurkan buku “Mengajar di Batas Negeri: Kisah Inspiratif Mengajar di Papua”. Peluncuran ini tidak hanya menjadi bagian dari perayaan, tetapi juga simbol komitmen BAZNAS RI dalam mendukung pemerataan pendidikan, khususnya di wilayah Papua.
Ketua BAZNAS RI, Prof. Dr. KH. Noor Achmad, MA, mengatakan, buku ini lahir dari pengalaman nyata para penerima Beasiswa Guru Papua, sebuah program yang dirancang untuk mendukung pendidikan di wilayah dengan tantangan geografis yang tinggi.
“Program ini merupakan bagian dari kontribusi BAZNAS RI dalam percepatan pembangunan pendidikan tinggi di Papua, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. Melalui buku ini, kita bisa melihat perjuangan para guru di garis depan pendidikan,” ujar dia.
Program Beasiswa Guru Papua telah bermitra dengan tiga perguruan tinggi, yaitu IAIN Fattahul Muluk Papua, IAIN Sorong, dan Universitas Cendrawasih, dengan total 150 peserta. Selain bantuan berupa pembayaran uang kuliah tunggal (UKT) selama empat semester, program ini juga memberikan pembinaan khusus melalui mentor dari kampus mitra.
Pimpinan BAZNAS RI B/bidang Pendistribusian dan Pendayagunaan, Saidah Sakwan, MA, menyebutkan, peluncuran buku ini sebagai bukti keberpihakan BAZNAS terhadap pendidikan yang merata.
“Guru di Papua menghadapi tantangan besar, tetapi mereka terus berjuang. Lewat buku ini, kami ingin membangkitkan semangat bahwa pendidikan adalah hak semua orang, dan kita semua memiliki tanggung jawab untuk memajukannya,” ujarnya.
Buku “Mengajar di Batas Negeri” mengisahkan pengalaman para guru dan mentor dalam mendidik di Bumi Cenderawasih.
Terkait hal ini, Dr. H. Talauddin Umkabu, M.Pd., Wakil Rektor I IAIN Fattahul Muluk Papua, mengatakan, buku ini menjadi refleksi penting bagi pemerintah dan masyarakat.
“Buku ini menunjukkan bahwa pendidikan bisa menjadi solusi untuk membangun masa depan Papua dan Indonesia. Para guru yang menginspirasi ini adalah bukti bahwa keberhasilan pendidikan di wilayah terpencil bukanlah hal yang mustahil,” ucap dia.
Kisah-kisah di buku ini juga memperlihatkan tantangan luar biasa yang dihadapi para guru, dari keterbatasan infrastruktur hingga akses yang sulit. Namun, mereka terus menunjukkan dedikasi tinggi untuk mencerdaskan generasi muda Papua.
Didik Efendi, M.Pd., salah satu mentor program, menyampaikan bahwa buku ini adalah penghargaan atas perjuangan para guru di lapangan. “Mengajar di Papua bukan hanya soal memberikan ilmu, tetapi juga membangun harapan dan semangat. Buku ini adalah bentuk apresiasi atas kerja keras mereka,” tutur dia.
Peluncuran buku tersebut menjadi momentum penting untuk menegaskan bahwa pendidikan adalah jalan menuju keadilan sosial. BAZNAS RI melalui program-programnya terus berupaya membawa semangat perubahan hingga ke pelosok negeri.
(Sumber: BAZNAS RI)
Berita Lainnya
Peserta Beasiswa BAZNAS Kembangkan Aplikasi Dakwah Digital
BAZNAS Kalteng Raih Penghargaan di BAZNAS Awards 2025
BAZNAS Barut Peduli, Distribusi Bantuan Langsung bagi Korban Kebakaran di Muarateweh
BAZNAS Kobar Salurkan Bantuan bagi Korban Kebakaran di Gang Kaling Kasa
Muharram Ceria Lebaran Yatim, BAZNAS Kalteng Salurkan Paket Sekolah
BAZNAS RI Hadirkan Trauma Healing untuk Anak Palestina di Yordania

Info Rekening Zakat
Mari tunaikan zakat Anda dengan mentransfer ke rekening zakat.
BAZNAS