Penyerahan simbolis kepada 50 mitra BAZNAS Microfinance Masjid
BAZNAS Microfinance Masjid Hadir di Gunungmas
19/07/2025 | HumasTUMBANG JUTUH - Program layanan keuangan mikro berbasis masjid, kembali dikembangkan di Kalimantan Tengah. Kali ini menyasar ke wilayah perdesaan.
Adalah Masjid Jami Baiturrohman, Desa Karya Bakti, Kecamatan Rungan, Kabupaten Gunungmas, yang dipercaya menjalankan program tersebut.
"Melalui BAZNAS Microfinance Masjid (BMM) diharapkan dapat lebih memberdayakan ekonomi umat dan jemaah masjid dalam pemanfaatan dana zakat, infak, dan sedekah berbentuk pembiayaan mikro berbasis masjid," ujar Ketua BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah Mustain Khaitami.
Sabtu (19/7/2025) malam, Mustain Khaitami secara khusus hadir untuk melakukan sosialisasi terkait program BMM kepada pengurus dan jemaah Masjid Jami Baiturrohman Desa Karya Bakti.
Kegiatan ini difasilitasi oleh BAZNAS Kabupaten Gunungmas sebagai tindak lanjut dari upaya pembinaan dan pendampingan kepada Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Baiturrohman serta para mitra penerima manfaat agar usaha mereka dapat berkembang dengan baik.
Mustain Khaitami juga menyatakan, BMM yang diinisiasi oleh BAZNAS juga diharapkan lebih mengoptimalkan fungsi masjid sebagai pusat kegiatan sosial ekonomi.
"Sejatinya masjid bukan hanya tempat beribadah, tapi juga ikut menjadi solusi umat dalam upaya membantu peningkatan ekonomi jemaah dengan pendayagunaan zakat, infak, dan sedekah yang terarah," kata dia.
Ketua Takmir Masjid Jami Baiturrohman Desa Karya Bakti, Ahmad Fandi, menyatakan apresiasinya atas program BMM karena manfaatnya sangat dirasakan oleh warga setempat.
Apalagi dengan sistem pendayagunaan yang diterapkan tanpa margin dan bunga dengan skema dana bergulir, diharapkan program BMM bisa menjadi langkah awal dalam membentuk koperasi syariah di tingkat masjid yang akan menjadi wadah pengembangan potensi ekonomi umat secara berkelanjutan.
"Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian BAZNAS yang memilih Masjid Baiturrohman ini untuk mendapatkan program BMM. Selain sebagai bentuk kepercayaan, ini juga amanah yang harus dijaga oleh penerima manfaat agar program bisa terus berjalan dan dirasakan jemaah yang belum mendapatkan," kata Fandi yang juga tokoh masyarakat Desa Karya Bakti.
Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan secara simbolis bantuan pembiayaan kepada 50 mitra dengan nilai manfaat sebesar Rp3 juta untuk setiap penerima manfaat.
