Karmila di Salah Satu Outlet Ubi Coklat Lumer Di Jalan G. Obos Palangkaraya

Ubi Coklat Lumer Berkembang Setelah Dapat Kucuran BAZNAS Microfinance

23/01/2025 | Humas

PALANGKA RAYA – Ketika banyak anak muda lebih suka menghabiskan waktu untuk santai di kafe atau lainnya, Karmila Sari justru memilih merintis usaha. Melalui program BAZNAS Microfinance, gadis ini merasakan keberkahan dengan usahanya yang mulai berkembang.

Dengan branding Ubi Coklat Lumer by Karmelasare, sudah dua hari ini Karmila secara resmi telah membuka cabang usahanya di kawasan Jalan G Obos Palangka Raya, Kalimantan Tengah.

“Alhamdulillah, setelah mendapatkan tambahan modal melalui program dari BAZNAS Microfinance, usaha saya semakin berkembang. Kuncinya berani mencoba dan tak takut gagal,” kata Karmila, Kamis (23/1/2025).

Usahawan muda ini menuturkan, perlu enam tahun bagi dirinya untuk merintis usaha produk makanan kekinian yang dikelolanya supaya bisa berkembang seperti sekarang. Selain waktu itu kesulitan dalam permodalan, dia juga belum memiliki lokasi strategis.

Karmila mendapatkan bantuan modal melalui BAZNAS Microfinance di BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah  pada Oktober 2024. Saat itu, dia telah memulai usaha dengan membuka gerai Ubi Coklat Lumer dengan menyewa tempat di depan sebuah toko retail yang berada di kawasan Jalan Tjilik Riwut Palangka Raya.

Melalui bantuan modal usaha dari BAZNAS Microfinance itu pula, warga Jalan Mendawai, Kelurahan Palangka, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka Raya, ini kemudian memiliki peluang untuk menambah varian rasa produk olahan ubi yang dibuat. “Target dalam sehari 50 porsi. Alhamdulillah dikasihnya lebih dari target,” kata dia.

BAZNAS Microfinance merupakan program pemberdayaan mikro yang dikelola Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS). Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat dalam mengembangkan usaha dan meningkatkan taraf hidupnya.

Di BAZNAS Provinsi Kalimantan Tengah, program BAZNAS Microfinance telah dijalankan sejak Januari 2024. Dengan pengelolaan zakat, infak, dan sedekah melalui program yang tertencana serta terarah, kebermanfaatannya diharapkan dapat membantu meningkatkan ekonomi mustahik sehingga dapat mandiri.

Selain di Kota Palangka Raya, Karmila menyatakan juga sedang memikirkan pengembangan usahanya ke luar daerah. Kota Banjarbaru dan Martapura di Kalimantan Selatan menjadi lokasi yang dipilih.

Karmila juga tidak merasakan kesulitan karena produk Ubi Coklat Lumer menggunakan bahan baku lokal sehingga mudah didapat. Saat ini, dia juga sedang mencari karyawan tambahan untuk gerai baru yang dikelolanya.

“Keberkahan yang saya terima dari program BAZNAS Microfinance sangat saya rasakan. Terima kasih muzaki, terima kasih BAZNAS,” kata Karmila yang tahun ini bertekad menyisihkan rezekinya untuk berangkat umroh bersama ibu dan bapaknya.

PROVINSI KALIMANTAN TENGAH

Copyright © 2025 BAZNAS

Kebijakan Privasi   |   Syarat & Ketentuan   |   FAQ  |   2.2.12